THE ULTIMATE GUIDE TO JENIS SUMBANGAN UNTUK ANAK YATIM

The Ultimate Guide To jenis sumbangan untuk anak yatim

The Ultimate Guide To jenis sumbangan untuk anak yatim

Blog Article

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى * وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى

Kekurangan lainnya dari berbagi menurut Islam adalah potensi penyalahgunaan dana zakat atau sedekah. Ada kemungkinan bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk membantu fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan malah digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kau tak perlu memiliki jabatan tinggi, gunung emas, serta lautan barang mewah untuk berbagi. Kamu bisa meluangkan waktu dan sebagian besar hartamu untuk orang lain di more info sekelilingmu."

Tentu saja harta tersebut digunakan untuk memberi nafkah yang wajib kepada keluarga dan ini diberikan sesuai kemampuan serta mencukupi istri dan anak-anaknya. Allah Ta’ala berfirman,

Dalam Islam, persaudaraan adalah nilai penting yang harus dijaga dan diperkuat di antara umat Muslim.

Hati orang yang berinfak dan bersedekah tenang dan tenteram, jauh dari kegelisahan, stres dan penyakit kejiwaan lainnya.

Setelah itu jika ada kelebihan harta jangan lupakan untuk menyalurkan harta tersebut pada sedekah yang wajib yaitu zakat yang diserahkan pada orang yang berhak menerima. Ini dilakukan jika memang telah memenuhi nishob (ukuran minimal zakat) dan telah sampai satu haul (satu tahun). Kewajiban ini jangan sampai dilupakan oleh orang yang punya kelebihan harta.

Jadi, mari kita rayakan kebaikan dengan berbagi kepada sesama, karena sesungguhnya berbagi itu indah dan penuh berkah menurut ajaran Islam. Semoga dengan berbagi, kita dapat menjadi insan yang lebih baik dan mendapatkan keridhoan serta kasih sayang dari Allah SWT. Aamiin.

Untuk menunjang prestasi anak yatim dalam proses akademiknya, kamu juga dapat memberikan sumbangan berupa buku, baik buku cerita ataupun buku yang menunjang pelajaran.

Salah satu cara praktis untuk berinfak adalah dengan menyisihkan sebagian penghasilan kita setiap bulan. Buatlah pos khusus dalam anggaran keuangan untuk infak dan sedekah.

آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

Hal ini tidak hanya mencakup memberikan harta atau materi, tetapi juga memberikan kebaikan, kasih sayang, dan perlakukan yang baik kepada orang lain.

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu…

Dan persiapkanlah segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang tidak kamu ketahui; tetapi Allah mengetahuinya.

Report this page